Membuat dan Mendokumentasikan Momen dengan Proyektor

Momen merupakan suatu kejadian atau cerita yang dapat membekas atau sukar untuk dilupakan yang menjadi kenangan atau ingatan masa lalu yang masih teringat meskipun sudah berlalu sudah lama. Bagaimana agar bisa membuat sebuah momen? Momen biasanya terjadi secara spontan yang tidak ada rencana dalam kejadian itu dan juga tidak semua aktivitas orang mengalami momen, bisa dikatakan bahwasanya aktivitas rutinitasnya biasa biasa saja. Akan tetapi sebuah momen bisa diusahakan dengan rencana yang kreatif meskipun terkadang rencana tidak sesuai dengan harapan. 



Setiap orang dalam hidupnya mempunyai jalan ceritanya sendiri baik dirinya dengan orang lain, dirinya dengan lingkungannya bahkan dengan dirinya sendiri. Di lahirkan ke dunia dengan ketidaktahuan apa-apa mulai belajar sedikit demi sedikit. Dari cara mulai membalikkan badan, berguling, tersenyum, ketawa, duduk, berjalan sampai dirinya menjadi seseorang yang dapat membuat dunianya sendiri dengan hal-hal yang ada dalam benak pikirannya. Mulai dari belajar di taman kanak-kanak kemudian sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Masa di mana seseorang mempelajari tentang apa yang belum ia ketahui mulai dari lingkungan sekitar yang kemudian membuat pikiran nya berkembang luas. Suasana belajar di sekolahan bermain dengan teman-teman, liburan ke pantai dengan keluarga, jalan-jalan di taman, berkeliling melihat lihat flora dan fauna di kebun binatang, berolahraga di pagi hari atau saat ekskul olahraga di sekolahan, menjadi pemenang dalam sebuah ajang perlombaan atau olimpiade akademik. Jalan ceritanya terus mengalir bertambah banyak, sedih, susah, senang, tertawa, lucu, marah, yang membuat jalan cerita itu semakin menarik, membahagiakan  meskipun ada yang membosankan, jenuh, maupun sampai enggan untuk diingat kembali.

Setiap orang mempunyai rencana sendiri-sendiri dalam membuat jalan cerita hidupnya dan mengabadikannya dalam jejak rekam dengan kamera, sebuah buku diary, memo, buku saku, ada juga yang didokumentasikan dalam bentuk gambar maupun video ada juga yang menyimpannya hanya sebatas dalam benak pikirannya saja atau jikalau dalam era modern sekarang ia mengabadikannya dalam sosial media yang mana ia bisa berbagi cerita dengan orang lain. hal-hal tersebut ialah beberapa cara untuk mendokumentasikan momen mereka.

Tahun 2000 masehi  ke bawah yakni tahun 90-an, 80-an, 70-an dan seterusnya. Pada masa itu mereka membuat cerita sederhana tapi dilakukan bersama-sama. Setiap tanggal 15 pada kalender bulan muncullah yang disebut  bulan purnama. Di mana sebagian besar orang keluar rumah pada malam hari untuk bermain sambil menikmati bulan purnama secara tidak langsung. Petak umpet, jamuran adalah beberapa permainan yang dimainkan saat bualan purnama. Ada masa dimana nonton televisi satu kampung bersama sama karena satu kampung hanya ada satu televisi dan yang di tonton adalah serial tv drama laga, ketoprak humor dan lain-lain. ada juga waktu diadakannya layar tancep untuk menoton film yang jarang di pertontonkan di televisi dengan layar yang besar dan pemutar filmnya (projector) yang mana hal tersebut merupakan cerita-cerita yang mereka alami yang menyenangkan dengan bersama sama. Akan tetapi untuk bisa mebuat atau mengadakan acara layar tancep tersebut tentunya tidaklah mudah dan murah juga tidak menentu setiap bulan bisa mengadakannya.
Bagaimana dengan masa tahun 2000 an? Seiring berjalannya Masa, teknologi sudah berkembang dengan pesat begitu juga dengan pola pikir di era modern yang sekarang ini. Berbeda dengan masa lalu yang hampir semua dilakukan dengan manual sedangkan sekarang adalah kebalikannya hampir semua sudah ada teknologi untuk memudahkan segala aktivitas. Surat merupakan salah satu alat komunikasi jarak jauh yang sering digunakan, sekarang dengan ada nya handphone atau smartphone yang mana sudah banyak orang memilikinya aktivitas untuk berkomunikasi dengan orang lain pun semakin mudah baik berupa pesan teks, suara, gambar maupun audio visual secara langsung.  Begitu juga dengan malam purnama yang dulu di senangi untuk bermain. Ada yang masih ingat dengan lagu dolanan ini?


“Yo pro konco dolanan ing njobo
Padang mbulan padange koyo rino

Rembulane sing awe-awe

Ngelingake ojo podo turu sore”

Mungkin masih ada yang ingat ada juga yang sudah lupa. Tidak lain dengan hal nya televisi dan layar tancep. Jika dahulu satu televisi untuk satu kampung sedangkan sekarang satu televisi untuk satu rumah ada juga satu televisi untuk satu kamar saja. Jikalau dahulu layar tancep menjadi momen yang langka akan tetapi pada masa sekarang tidak lah selangka yang dulu lagi karena proyektor bukan lagi sebangai barang tersier, bisa juga menjadi barang sukunder bahkan bisa menjadi barang primer. Masa sekarang proyektor tidak hanya digunakan untuk menonton film bersama-sama. Proyektor manfaat nya banyak sekali selain untuk nonton film proyektor bisa digunakan untuk presentasi, rapat, media pembelajaran, bisa juga untuk ajang kumpul bersama dengan teman-teman nonton film documenter. Kumpul bareng keluarga juga bisa saat moment lebaran atau tahun baru untuk menikmati suasana tanpa harus keluar rumah. Masa dulu dengan masa sekarang memanglah sudah berbeda akan tetapi akan sama jika bisa memanfaatkan moment di sekitar kita untuk membuatnya menjadi moment yang mengesankan. Meskipun jarang sekali orang untuk bisa mengulang moment yang ada pada masa lalu dikarenakan kurang nya ada waktu luang.

Banyak sekali hal hal yang dapat di lakukan oleh setiap orang dalam menjalani cerita hidupnya baik itu di rumah, di kantor, di jalan atau di tempat di mana dapat membuat sebuah moment yang dapat di dokumentasikan untuk mengisahkan sesuatu atau seseorang sebagai kenangan atau sebagai hal yang dapat mengispirasi banyak orang yang bermanfaat tentunya.

Bagaimana dengan kamu? Apakah yang ingin kamu lakukan? Atau Hanya sebatas mengikuti  arus air yang mengalir ke bawah atau sesekali atau sebanyak mungkin mau mencoba untuk berenang ke atas melawan arus air sungai? Ingin membuat sebuah moment yang hanya bisa di nikmati sendiri atau untuk berbagi dengan banyak orang ? tentunya selain hanya membuat moment untuk membuat jalan cerita hidup ini menjadi indah pastilah ada tujuannnya. Tujuan yang tidak hanya untuk membuat cerita di dunia tetapi juga untuk membuat kisah yang indah di akhirat. Membuat moment dimana para malaikat hanya mencatat amal baik yang di lakukan dan menghapus sedikit demi sedikit catatan yang tidak baik yang pernah dilakukan. Ketika hal itu terjadi niscaya akan menjadi moment yang luar biasa yang akan membuat seseorang bahagia yang nanti akan diperlihatkan, ditayangkan seperti hal nya di film yang ditayangkan menggunakan proyektor, semua amal baik dan buruk yang pernah dilakukan semasa hidupnya. Membuat moment tidaklah semudah hanya sekali tepukan tangan. Membuatnya harus tau akan tujuan, tau cara menjalani hidupnya.

Bagaimana denganmu ? Ingin membuat momen dan mendokumentasikan untuk kelak engkau bisa melihatnya kembali di mana kejadian haru, lucu, konyol, kecewa ?  mungkin jika engkau melihatnya kembali engkau akan merasa lucu dan tertawa.

Terimakasih dan semoga harimu menyenangkan.

Tidak ada komentar: